Dr Emil Elestianto Dardak M.Sc adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 2019. Emil mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa hingga berakhirnya masa jabatan di 2024 nanti. Pasangan ini menang pada Pilkada 2019 dengan mendapatkan dukungan suara masyarakat Jatim sebanyak 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari jumlah suara keseluruhan, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Biodata Emil Elestianto Dardak
- Nama: Emil Elestianto Dardak
- Panggilan : Emil Lahir: Jakarta, 20 Mei 1984
- Istri: Arumi Bachsin
- Anak: Lakeisha Ariestia Dardak dan Alqeinan Mahsyirputro Dardak
- Orangtua: Hermanto Dardak (ayah) Sri Widayati (ibu)
- Agama: Islam
Riwayat pendidikan Emil Elestianto Dardak
- SDN 03 Cipinang Melayu, Jakarta, lulus 1994.
- SMPN 109 Jakarta, masuk utahun 1994 lulus tahun 1997.
Saat SMP, pernah menjadi perwakilan Indonesia untuk konferensi Ilmiah pejalar Se-Asia yang diadakan di Tokyo pada tahun 1997-1998. Atas prestasinya Emil juga didapuk menjadi juara 1 pelajar teladan se-DKI Jakarta.
- SMA Raffles Institution Singapore masuk 1997, lulus tahun 2000.
Emil sangat disipilin terhadap waktu, setelah positif melanjutkan studinya di Singapura. Pada 1998-1999 dia sudah bisa membiayai pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa ASEAN SMA Raffles Institution Singapore sampai tahun 2000.
- Gelar diploma dari Melbourne Institute of Business Technology (MIT) Australia tahun 2001.
- S1 di University of Wales di Inggris tahun 2003 (beasiswa).
- S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University Japan in Economy masuk tahun 2004 hingga 2006 (beasiswa).
- S2 di University of Oxford UK English (2013-2016).
Prestasi dan karier profesional
- World Bank Green Award for Geothermal from World Bank (2011).
- Ritsumeikan Trust Scholarship from Ritsumeikan Asia Pacific University Japan (2004 & 2005-2006).
- ASEAN Scholarship 1999-2000.
- 1st Rank Best Student (Pelajar Teladan) SLTP se-DKI Jakarta 1997.
- Wakil Presiden Eksekutif PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (BUMN) 2009 – 2010.
- Presiden Direktur (Ad Interim) PT Indonesia Infrastructure Finance 2007 – 2009.
- Ekonom Infrastruktur (Konsultan) Kantor Bank Dunia Jakarta.
Setelah lulus S3, Emil memulai kariernya di Bank Dunia. Di balik prestasi menterengnya, Emil juga sebagai pejuang yang tak kenal lelah. Sejak kuliah, ia sudah memulai mengamalkan ilmunya dengan bekerja di berbagai perusahaan atau organisasi, hingga akhirnya bergabung di Bank Dunia sebagai anggota yang mengurusi proyek-proyek infrastruktur.
Karir politik
Pada tahun 2015, Emil terjun ke politik dengan mencalonkan diri sebagai pemimpin di Kabupaten Trenggalek. Emil merupakan Bupati Trenggalek periode 2015-2019. Emil dan Mochamad Nur Arifin terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang diusung oleh 7 partai politik. Ketujuh parpol itu yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan. Emil dan wakilnya mendulang suara dari masyarakat Trenggalek sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen dari kompetitornya kala itu.
Emil dilantik sebagai Bupati Trenggalek pada tanggal 17 Februari 2016 di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Saat itu, dia dan wakilnya tercatat sebagai pasangan bupati dan wakil bupati termuda.
Prestasi selama menjadi bupati
- Terpilih sebagai Co-President Asosiasi Pemerintah Daerah Asia Pacific (United Cities and Local Government–UCLG Asia Pacific) 2016-2018.
- Terpilih di antara 40 kepala daerah dunia untuk menjadi pembicara di Habitat-3 PBB di Quito, Ekuador – 2016.
- Terpilih sebagai satu-satunya perwakilan wilayah Asia di antara 30 kepala daerah dunia dalam program Bloomberg-Harvard City Leadership Initiative – 2018.
- Terpilih sebagai IDEA Fellows Unity in Diversity (UID)-Massachusetts Institute of Technology (MIT) – 2018.
- Terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2016-2019.
- Penghargaan Kategori Pembangunan Ekonomi, Sindo Weekly Government Award 2017.
- Penghargaan Pembinaan UMKM dari ICSB (International Council for Small Business) 2017.
- Regional Marketeers Award for Category of Best Regent in 2017, MarkPlus.
- Penghargaan Adipura untuk tahun 2017 dan 2018.
- Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama diserahkan Wapres RI, 2018.
Saat menjabat Bupati Trenggalek, Emil pernah meraih penghargaan dari BPK RI dalam hal pengelolaan anggaran dan aset pemkab. BPK memberi penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Kabupaten Trenggalek. Kabupaten Trenggalek saat itu belum pernah menikmati manisnya pernghargaan WTP tersebut, namun ditangan Emil bisa menorehkan sejarah baru.
Kemudian tak berhenti di situ, di tahun yang sama, pemkab Trenggalek mendapatkan penghargaan Adipura karena dinilai baik dalam mengelola sampah.
Keluarga Emil
Emil merupakan anak dari pasangan Hermanto Dardah dan Sri Widayati. Emil memiliki kakek bernama H Mochamad Dardak, salah satu kiai Nahdlatul Ulama. Emil menikah dengan Arumi Bachsin pada 30 Agustus 2013. Pasangan ini dikarunia dua orang anak dan diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak, dan satu anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.
Media sosial Emil Dardak
Selama ini, ada 3 platform media sosial yang dioperasikan Emil Dardak, yakni Instagram, Twitter, dan Facebook. Email cukup aktif di Instagramnya yang memiliki nama akunnya @emildardak, yang pada September 2021 punya 301.000-an pengikut. Emil kerap memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga, seperti menyosialisasikan program pembangunan Pemprov Jawa Timur.
Rata-rata, lini massa media sosialnya diwarnai unggahan seputar apa yang dikerjakannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Selain itu, dia juga mengunggah cerita seputar kehidupan pribadinya di Instagram. Salah satu unggahannya yakni peringatan ulang tahun ke-8 pernikahannya dengan Arumi.
- Sumber: Wawancara Emil Dardak
- artikel Kompas.com: Melihat Lebih Dekat Emil Dardak Menggunakan Media Sosial
Leave A Comment